Sabtu, 25 Juni 2011


Pers release:
Belajar di luar kelas?? Siapa takut.........!

(kamis 11/11/10) Pagi ini pemandangan di halaman kantor satuan lalu lintas kepolisian Blora tidak seperti biasa, sekitar 108 anak kecil usia 2-7 tahun memenuhi halaman kantor tersebut didampingi oleh 17 guru. Kiranya PAUD, TK dan SD Islam Terpadu Permata Mulia melakukan kunjungan atau outing. Dari cara memandang Pak Yogo, polisi lalu lintas, yang menyambut mereka, dapat terlihat bahwa anak-anak takjub.

Memang belajar tidak harus dikelas tapi juga bisa langsung melihat secara riil apa yang dipelajari, seperti yang telah dilakukan oleh anak-anak mungil tersebut, “Kami mengajak anak didik untuk berkunjung tak lain adalah mengajarkan mereka untuk dapat mengetahui profesi polisi lebih dekat dengan melihat secara langsung apa yang dikerjakan oleh seorang polisi. Selain itu menanamkan rasa percaya diri pada diri anak, supaya mereka tidak takut bila bertemu dengan polisi”ungkap Wahyuni Nur Amanah, ST Kepala Sekolah TK IT Permata Mulia Blora
Setelah diajari baris-bebaris dan rambu-rambu yang ada di halaman tersebut, kemudian polisi meminta anak-anak untuk melakukan test mengendarai sepeda dengan lintasan berbentuk angka 8 yang biasanya dipakai untuk ujian mendapatkan SIM C. Anak-anak interest dengan test mengendarai tersebut terbukti dengan sorak-sorak yang mereka teriakkan untuk menyemangati teman-temannya yang bersepeda tersebut. Acara kemudian diteruskan untuk tur di dalam kantor satlantas blora dengan dipandu oleh pak Yogo didampingi oleh 2 polisi yang lain.


“Tujuan utama kami ke polantas, agar anak didik kami familier dengan profesi polisi. Sebab anak didik kami, 60% bercita-cita menjadi polisi,” tutur Sumarji, Kepala Sekolah SD IT Permata Mulia. “Kami ingin anak-anak mengenal dunia luar, sebab setiap hari mereka tahu polisi, maka kami kenalkan dengan polisi secara langsung” tambah sumarji,
Acara tersebut ditutup dengan penyerahan souvenir dari PAUD, TK & SD IT Permata Mulia kepada Pak Yogo, dan foto bersama di depan Satlantas Blora

Belajar di luar kelas?? Siapa takut.........!

(kamis 11/11/10) Pagi ini pemandangan di halaman kantor satuan lalu lintas kepolisian Blora tidak seperti biasa, sekitar 108 anak kecil usia 2-7 tahun memenuhi halaman kantor tersebut didampingi oleh 17 guru. Kiranya PAUD, TK dan SD Islam Terpadu Permata Mulia melakukan kunjungan atau outing. Dari cara memandang Pak Yogo, polisi lalu lintas, yang menyambut mereka, dapat terlihat bahwa anak-anak takjub.

Memang belajar tidak harus dikelas tapi juga bisa langsung melihat secara riil apa yang dipelajari, seperti yang telah dilakukan oleh anak-anak mungil tersebut, “Kami mengajak anak didik untuk berkunjung tak lain adalah mengajarkan mereka untuk dapat mengetahui profesi polisi lebih dekat dengan melihat secara langsung apa yang dikerjakan oleh seorang polisi. Selain itu menanamkan rasa percaya diri pada diri anak, supaya mereka tidak takut bila bertemu dengan polisi”ungkap Wahyuni Nur Amanah, ST Kepala Sekolah TK IT Permata Mulia Blora
Setelah diajari baris-bebaris dan rambu-rambu yang ada di halaman tersebut, kemudian polisi meminta anak-anak untuk melakukan test mengendarai sepeda dengan lintasan berbentuk angka 8 yang biasanya dipakai untuk ujian mendapatkan SIM C. Anak-anak interest dengan test mengendarai tersebut terbukti dengan sorak-sorak yang mereka teriakkan untuk menyemangati teman-temannya yang bersepeda tersebut. Acara kemudian diteruskan untuk tur di dalam kantor satlantas blora dengan dipandu oleh pak Yogo didampingi oleh 2 polisi yang lain.


“Tujuan utama kami ke polantas, agar anak didik kami familier dengan profesi polisi. Sebab anak didik kami, 60% bercita-cita menjadi polisi,” tutur Sumarji, Kepala Sekolah SD IT Permata Mulia. “Kami ingin anak-anak mengenal dunia luar, sebab setiap hari mereka tahu polisi, maka kami kenalkan dengan polisi secara langsung” tambah sumarji,
Acara tersebut ditutup dengan penyerahan souvenir dari PAUD, TK & SD IT Permata Mulia kepada Pak Yogo, dan foto bersama di depan Satlantas Blora

Jumat, 28 Januari 2011


Serunya HUT RI dan Asyiknya Ramadhan.

HUT RI exclaim and Ramadhan the Besottedness.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyambut hari lahir kemerdekaan Republik Indonesia. Ada yang mengadakan lomba-lomba, ada yang mengadakan panggung gembira dan ada yang mengadakan karnaval. Hal ini tidak beda dengan apa yang dilakukan oleh PAUD Islam Terpadu Permata Mulia, TK Islam Terpadu Permata Mulia dan SD Islam Terpadu Permata Mulia yang menyelenggarakan karnaval dalam rangka menyembut HUT RI.

Many matters able to be done to greet birthday independence of Republic Of Indonesia. Thereis performing a race, happy podium and carnival. This matter difference do not is by what done by PAUD Islam Terpadu Permata Mulia, TK Islam Terpadu Permata Mulia and SD Islam Terpadu Permata Mulia which carry out carnival for the agenda of greeting HUT RI

Karnaval yang ramai dengan warna merah putih ini digagas oleh Yayasan Amal Mulia Blora yang menyelenggarakan Sekolah Islam Terpadu Permata Mulia ini mengambil rute Jl Gunung Wilis – Jl Gunung Lawu – Jl Pemuda dan finishnya di Alun-alun Kota Blora. Iring-iringan yang dipimpin oleh Patwal dari kepolisian ini mulai berjalan dari pukul 16.30 WIB. Di sepanjang perjalanan karnaval tersebut diramaikan dengan aksi anak – anak dalam bentuk tepuk, nyanyi dan bersepeda serta orasi dari beberapa panitia.

Carnival with red costume turn white this carried out by Yayasan Amal Mulia Blora carrying out Sekolah Islam Terpadu Pemata Mulia take route of gunung Wilis Street - gunung Lawu Street - pemuda street and finish in Plaza Town of Blora. Procession;Convoy led by Patwal of this police put into effect from at 16.30 WIB. Alongside journey of the carnival enlivened with child actions in the form of claping, sing and cycle and also orasi from some committees.

Acara ini diikuti oleh murid PAUD Islam Terpadu Permata Mulia, murid TK Islam Terpadu Permata Mulia, Murid SD Islam Terpadu Permata Mulia, Wali Murid dan seluruh anggota Yayasaan Amal Mulia. “Kami senang sekali dilibatkan dalam acara yang diselenggarakan oleh sekolah ini. Melalui acara ini dapat mendekatkan orang tua wali murid dengan pihak sekolah serta meningkatkan ukhuwah dengan wali kelas” ungkap salah seorang wali murid.

This event is followed by pupil of PAUD Islam Terpadu Permata Mulia, pupil of TK Islam Terpadu Permata Mulia, Pupil of SD Islam Terpadu Permata Mulia, Sponsor Pupil and entire/all member of Yayasaan Amal Mulia. " We is very glad involved in event carried out by this school. Through this event can draw near pupil sponsor old fellow with school and also improve ukhuwah with class sponsor" express one of the pupil sponsor.

Uniknya dari karnaval ini, selain memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia juga ngiras ngirus menyambut datangnya bulan Ramadhan dimana pada bulan ini orang muslim wajib melaksanakan ibadah puasa. “Kami ingin memeriahkan Kemerdekaan RI yang ke 65 tahun sekaligus menyambut Bulan Ramadhan sebagai tanda bahwa kami senang dan bahagia atas datangnya bulan yang penuh ampunan ini.” Ucap Ketua Yayasan Amal Mulia Blora.

Ad for him of this carnival, besides toning up Republic Of Indonesia independence day also at the same time greet the coming of month;moon of Ramadhan where in this moslem people is obliged to execute fasting religious service. " We wish to enliven Independence of RI which to 65 year at the same time greet Month of Ramadhan as sign that euphoria us of coming of month;moon which is full (of) this ampunan." Say Chief of Yayasan Amal Mulia Blora.

Puncak acara sebenarnya dilakukan di alun-alun kota blora. Acara puncak tersebut di buka dengan tilawah oleh imtiyas (6) dan sari tilawah oleh Zahra dahayu dinantha (6) murid SD Islam Terpadu Pemata Mulia dilanjutkan dengan orasi dari Sri Miningsih, Skep, Ners selaku Penyelenggara Sekolah Islam Terpadu Blora yang menyampaikan tujuan dari terselenggaranya karnaval tersebut. Acara ditutup apik dengan dinyalakannya kembang api dan pemotongan balon udara yang bertuliskan Marhaban Ya Ramadhan.

Top moment is in fact done in town plaza of blora. the Top event opening with Read of Al Qur'An letter of Al Humazah by imtiyas ( 6) and Read mean by Zahra dinantha dahayu ( 6) pupil of SD Islam Terpadu Pemata Mulia continued with orasi of Sri Miningsih, Skep, Ners as Organizer Go To Sekolah Islam Terpadu Blora submitting the intention of well-held carnival him. Event closed nice flamed by fireworks him and amputation of air ballon writing down Marhaban Ya Ramadhan.

Jumat, 02 Juli 2010

PAUD Islam Terpadu Permata Mulia
"Mewujudkan Generasi Rabbani, Cerdas dan Berakhlaq Qur'ani"

"Peletak dasar bagi terbentuknya pribadi muslim yang berkarakter Rabbaniyah dan mandiri. Memiliki potensi untuk merefleksikan kecintaan dan ketaatan Kepada Allah, RasulNya dan seluruh aspek kepribadiannya. serta memiliki akhlaq, Pengetahuan, Kemampuan dan kreatifitas yang diperlukan anak dalam adaptasi dengan lingkungan untuk tumbuh kembang selanjutnya"

Banyaknya kebutuhan untuk menfasilitasi anak usia dini, Yayasan Amal Mulia Blora mendirikan PAUD Islam Terpadu Permata Mulia. PAUD Islam Terpadu Permata Mulia berdiri pada tanggal 11 Desember 2007. Berawal dari Taman Pengasuhan Anak (TPA), Sekolah ini memulai kiprahnya untuk berjuang di dunia pendidikan di Blora, khususnya Pendidikan untuk Anak Usia Dini. Bertempat di Jl. Gunung Wilis No. 28 Tempelan Blora, PAUD Islam Terpadu Permata Mulia mulai dilirik oleh banyak orang untuk memasukkan anaknya, Hal ini terbukti dengan pertambahan warga belajar yang cukup signifikan. di tahun ketiga ini kami sudah menampung 70 anak untuk diasuh.

Metode pembelajaran yang dipakai adalah BCCT (Beyond Center and Circle Time), pendekatan dengan kegiatan berpusat pada anak. Anak akan termotivasi untuk lebih aktif, sedangkan guru berperan sebagai motivator dan fasilitator. pengajaran BCCT ini diaplikasikan dalam bentuk sentra. sampai saat ini PAUD Islam Terpadu Permata Mulia membuka 8 Sentra, yakni : Sentra Persiapan, Sentra Bahan Alam Cair/Sains, Sentra Seni Kreatifitas, Sentra Peran, Sentra Olah Tubuh, Sentra Balok, Sentra Matematika dan Sentra Bahasa.

di penghujung tema pembelajaran, setiap bulannya anak diajak menambah wawasan dengan Outing / kegiatan diluar sekolah seperti :
1. kunjungan ke Kantor polisi
2. kunjungan ke Dinas Pekerjaan Umum
3. Kunjungan ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
4.Kunjungan ke kebun tomat dan kacang panjang, praktek memanen tomat dan kacang panjang
5. kunjungan ke Kantor Pos
6. Kunjungan Ke Kampoeng Bloeron Tempuran
7. Out Bound di Mantingan dengan mendatangkan triner Out Bound dll

PAUD Islam Terpadu menerapkan small class dengan perincian sebagai berikut :
a. Baby Class (2-3th) maximal terdiri dari 5 anak
b. Play Group (3-4th) maximal terdiri dari 8 anak
c. TK A (4-5th) maximal terdiri dari 10 anak
d. TK B (5-6th) maximal terdiri dari 12 anak.




PAUD Islaam Terpadu Permata Mulia
" Realizing Generation of Rabbani, Smart and Berakhlaq Qur'ani"

" Elementary Peletak for the form of moslem person which with character Rabbaniyah and self-supporting. Owning potency to reflect adherence and love To Allah, Of him and entire/all aspect personality of him. and also have akhlaq, Knowledge, Ability and needed [by] creativity [is] child in adaptation with environment to grow flower hereinafter"

To the number of requirement for the facility of age child early, Yayasaan Amal Mulia Blora found PAUD Islam Terpadu Permata Mulia.
PAUD Islam Terpadu Permata Mulia stand up on 11 December 2007. Early from Garden Mothering Of Child (TPA), This School start the action of to struggle [in] education world [in] Blora, specially Education for the Child Of Age Early have. Place [to] [in] Gunung Wilis Street No. 28 Tempelan Blora, PAUD Islam Terpadu Permata Mulia start to be peeped at by many people to put into his child, This matter proven by accretion of citizen learn the enoughness isn't it. [in] this third year is we have accomodated 70 child to be mothered.

Study method weared [by] is BCCT ( Beyond Center and Circle Time), approach with activity of child centre on. Child will motivat active to be more, while teacher personate and motivator of fasilitator. instruction of this BCCT isn't it in the form of sentra. till now PAUD Islam Terpadu Permata Mulia open 8 Sentra, namely :
1. Sentra Preparation
2. Natural Sentra Materials Melt / science,
3. Artistic Sentra [of] Creativity,
4. Sentra Role,
5. Sentra Process Body,
6. Sentra Log,
7. Sentra Mathematics
8. Sentra Ianguage.

[in] end of study theme, per month child invited to add knowledge with Outing / extramural activity like
1. visit to Policeoffice
2. visit to On duty Public Work
3. Visit to Office Library and Archives Area
4. visit to tomato garden and string bean, practice of harvesting
5. visit to Post Of Fice
6. Visit To Kampoeng Bloeron Combat
7. Out Bound [in] Mantingan delivered Out Bound triner etc

PAUD Islam Terpadu Permata Mulia apply class small with detail as following
a. Baby Class ( 2-3th) maximal consist of 5 child
b. Play Group ( 3-4th) maximal consist of 8 child
c. TK A ( 4-5th) maximal consist of 10 child
d. TK B ( 5-6th) maximal consist of 12 child.